Selain Kepulauan Seribu, pulau eksotis lainnya di area Jabodetabek adalah Pulau Cangkir. Pulau yang satu ini termasuk pulau kecil dengan keindahan wisata bahari yang mempesona. Tidak hanya pantainya yang indah, tempat ini juga menawarkan wisata religi lho. Hal ini karena adanya makam Pangeran Jaga Lautan yang banyak dikunjungi wisatawan. Pulau yang menempati luas area sebesar 2,5 hektar ini menjadi salah satu destinasi mengasyikkan. Fasilitasnya pun terbilang lengkap sehingga bisa menjadi tempat liburan yang ideal. Lokasi Pulau Cangkir Pulau Cangkir Source Adapun lokasi pulau ini adalah di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jaraknya sendiri sebesar 25 kilometer dari kota Tangerang. Artinya, dibutuhkan waktu hanya 1,5 jam perjalanan saja untuk mencapai pulau ini. Fasilitas di Pulau Cangkir Pulau Cangkir Source 1. Area Parkir Luas Area parkir yang luas memang dibutuhkan untuk setiap tempat wisata. Tak terkecuali pulau ini yang menyediakan tempat parkir yang memadai. Mengingat sebagian besar pengunjung memang membawa kendaraan pribadi. Terlebih bagi mereka yang datang dari kota lain. Banyaknya daya tarik di tempat ini membuat banyak warga yang penasaran dengan tempat ini. 2. Toilet Umum Pulau ini menyediakan beberapa toilet umum yang layak dipakai. Keberadaan toilet dan kebersihannya sangat dibutuhkan di setiap tempat. Tak terkecuali di area pulau untuk memenuhi kebutuhan MCK pengunjungnya. 3. Gazebo Gazebo yang mudah ditemui memang memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengunjung sebuah pulau. Nah, hal inilah yang bisa didapatkan di Pulau Cangkir. Kamu bisa beristirahat sambil menikmati kudapan yang dibeli atau dibawa dari rumah. 4. Mushola Fasilitas selanjutnya yang tak kalah penting adalah mushola yang bersih. Jadi, pengunjung khususnya yang muslim bisa beribadah dengan mudah dan tenang. 5. Kantin Sebagian pengunjung memang tidak selalu sempat menyiapkan perbekalan makanan sendiri. Oleh karena itu, kamu bisa makan di warung makan yang sediakan di tempat ini. Warung makan atau kantin di pulau ini kini semakin mudah ditemui. Spot Foto Menarik di Pulau Cangkir Pulau Cangkir Source 1. Makam Syeikh Waliyuddin Pulau ini memang bisa sebagai tempat wisata religi bagi penganut agama Islam. Terutama bagi yang tinggal di Pulau Cangkir dan sekitarnya. Hal ini karena adanya makam Syeikh Waliyuddin sebagai anak pertama Sultan Hasanuddin. Tidak hanya itu, ia juga seorang cucu dari Sunan Gunung Jati dari Cirebon. Adapun keberadaan makam tersebut memang sudah dianggap keramat oleh warga sekitar. 2. Hutan Mangrove Spot foto yang satu ini sayang apabila dilewatkan . Hutan mangrove di dalamnya tumbuh dengan cukup rindang. Kamu akan merasa takjub ketika datang ke pulau ini karena keindahan hutan bakaunya. Tak heran jika memandangi pepohonan bakau akan menjadikan pemandangan menjadi semakin eksotis. 3. Pemandangan Air Laut nan Jernih Keindahan lain di pulau ini tentu saja pada air lautnya yang jernih. Bahkan para wisatawan juga bisa berenang dengan nyaman. Hal ini karena di sekitar pantai sudah tersedia pelampung yang disewakan. Adanya jasa penyewaan pelampung ini tentu sangat berguna bagi yang belum bisa berenang. 4. Pusat Perbelanjaan Daya tarik lainnya dari pulau ini adalah adanya pusat perbelanjaan. Kamu bisa berbelanja berbagai macam produk, termasuk ikan segar. Pengunjung bisa menemukannya di berbagai toko yang buka disana. Bagi yang tengah lapar saat di perjalanan, pengunjung bisa membeli camilan terlebih dahulu. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa membeli berbagai macam oleh-oleh disana. Harga Tiket Masuk Pulau Cangkir Harga Tiket Masuk Rp April, 2023 Jam Operasional Pulau Cangkir Pulau eksotis ini bisa dikunjungi dengan fleksibel oleh wisatawan. Hal ini karena jam operasionalnya yang buka 24 jam nonstop. Peta Lokasi Pulau CangkirPenginapan Terdekat Dengan Pulau Cangkir Sebagai salah satu destinasi populer di Tangerang, menemukan penginapan juga termasuk mudah. Adapun beberapa pilihan hotel atau penginapan tersebut adalah Starlet Hotel Serpong, De Green In, dan Amars Hotel Citra Raya. Rute Perjalanan Ke Pulau Cangkir Bagi penduduk Tangerang, tentu bukan suatu kesulitan untuk berkunjung ke tempat ini. Sementara itu, warga dari luar kota mungkin akan merasa bingung. Tidak perlu khawatir, rute menu tempat ini sudah bisa ditemukan dengan mudah di Google Map. Apabila menggunakan mobil atau motor, menemukan tempat wisata ini termasuk mudah. Hal ini berbeda apabila menggunakan kendaraan umum. Pastikan kendaraan umum yang dipilh setidaknya menuju terminal bus kota Tangerang, Banten. Jika sudah, lanjutkan perjalanan via ojek online agar bisa langsung menuju pulau ini. Tips Berlibur di Pulau Cangkir Pulau Cangkir Source Sebaiknya pastikan cuaca di tempat wisata ini bagus terlebih dahulu. Dengan demikian, rencana liburan tidak akan terhalangi sesuatu yang tidak diinginkan. Selain itu, pastikan untuk menyiapkan berbagai keperluan yang ada. Misalnya dengan menyiapkan bekal makanan, air minum, baju ganti jika berenang, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, persiapkan kamera sebaik mungkin untuk mengabadikan momen liburan ini. Jika belum pernah liburan di pulau sebelumnya, penting untuk memperhatikan segala perlengkapan yang harus dibawa. Diantaranya adalah sabun, obat-obatan, tissue basah, hand sanitizer, sabun antiseptik, dan lain sebagainya. Meski mungkin kebutuhan barang pribadi setiap orang mungkin berbeda. Selain itu, pastikan untuk menyiapkan kendaraan dan kondisi fisik yang prima. Dengan demikian, momen berlibur pun akan lebih mengasyikkan dan nyaman. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi pulau ini? Dengan akses mudah dan harga tiket yang hemat, pengunjung bisa menikmati wisata di pulau yang penuh kenyamanan. Gambaran dan Foto Pulau Cangkir di Tangerang Pulau Cangkir di Tangerang, BantenPesona Pulau Cangkir dengan Pantai BerbatuPantai Pulau Cangkir Saat Pasang SurutMemancing di Pulau CangkirPesona PantaiSpot Foto TerbaikSenja di Pulau CangkirTersembunyijauh di sudut tenggara pulau Evia di Yunani, di atas sebuah labirin jurang yang berputar-putar, yang menghujam ke Laut Aegea, desa kecil Antia menempel ke lereng Gunung Ochi. Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Pulau Cangkir Banten kini mempunyai satu referensi destinasi wisata yang menawarkan atraksi wisata religi sekaligus wisata alam. Destinasi wisata tersebut adalah Pulau Cangkir. Sama dengan namanya, pulau tersendiri ini sepintas memang memiliki bentuk seperti sebuah cangkir. Yang membuat tempat ini unik adalah situs-situs wisata yang memadukan antara unsur wisata religi dan alam. Selain itu, di pulau ini juga telah tumbuh ratusan atau mungkin ribuan tanaman bakau. Hutan bakau ini secara otomatis membuat pulau ini asri dan alami seperti Mangrove PIK. Sekilas Tentang Pulau Cangkir Tangerang Pulau Cangkir sendiri merupakan sebuah pulau kecil di Provinsi Banten yang menawarkan keindahan alam bahari berbalut hijaunya tanaman mangrove. Garis pantai di pulau ini cukup panjang dan luas. Di sepanjang garis pantai ini, terlihat banyak bangunan rumah apung dan juga bebatuan. Rumah-rumah apung ini adalah rumah milik warga yang mendiami pulau ini. Di salah satu lokasi di pulau seluas Ha ini terdapat sebuah makam seorang ulama besar pada masa itu. Beliau bernama Syekh waliyuddin. Beliau adalah putera dari Sultan Hassanudin yang tak lain adalah raja dari Kesultanan Banten. Dengan begitu, pulau ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Kesultanan Banten. Konon, menurut penuturan warga setempat, beliau sangat berperan penting di pulau ini. Karena jasanya, Syekh Waliyuddin ini disebut sebagai penjaga lautan. Situs makam inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terangkatnya dunia pariwisata di pulau ini. Banyak wisatawan yang datang untuk berkunjung dan berziarah ke makam tersebut. Selain itu, wisatawan dapat menyaksikan aktivitas sehari-hari warga asli pulau ini. Bahkan mereka bisa berinteraksi dengan warga secara langsung. Dengan pengembangan potensi pariwisata yang tepat, kini pulau ini sedang bertransformasi menjadi sebuah tempat wisata di Tangerang yang siap hits. Daya Tarik Wisata Pulau Cangkir Sebagai tempat wisata religi sekaligus tempat wisata alam, pulau ini mempunyai daya tarik utama yaitu pusat ziarah dan juga keelokan alam baharinya. Pusat Ziarah Sama seperti situs Makam Sunan Gunung Jati dan Makam Sunan Giri, pulau ini juga menjadi pusat ziarah. Tepatnya di makam Syekh Waliyuddin. Para peziarah yang datang berasal dari berbagai daerah. Puncak kunjungan ziarah biasanya terjadi saat hari-hari besar Islam. Mereka ada yang datang secara perorangan maupun bersama rombongan. Peziarah yang datang secara rombongan biasanya datang dengan menggunakan bus yang mereka sewa via paket sewa bus SHD Tangerang murah. Are makamnya sendiri sangat terawat dan bersih, jadi para peziarah akan merasa nyaman saat berziarah. Di sekelilingnya terdapat pagar tembok permanen layaknya situs-situs makam wali. Namun ada satu hal yang langsung menarik perhatian para peziarah, yaitu sebuah pohon besar yang tumbuh subur di kawasan makam. Kabarnya pohon tersebut telah berusia 100 tahun lebih. Pohon ini tergolong tinggi. Saking tingginya, yang terlihat hanya batangnya saja. Mata Air yang Keramat Hanya beberapa meter dari makam, terdapat sebuah mata air yang konon keramat. Mata air ini mempunyai dua buah sumur sehingga warga setempat menyebutnya dengan sebutan sumur kembar. Kedua sumur tersebut bernama Sulanjani dan Sulanjana. Sumur-sumur ini berair sangat jernih dan tentunya sangat menyegarkan. Banyak wisatawan yang memanfaatkan air ini untuk berwudhu dan juga sebagai stok minuman. Wisatawan juga percaya bahwa air dari kedua sumber mata air keramat ini bisa membawa berkah. Bermain Pasir dan Air di Pantai Daya tarik lainnya yang umum disuguhkan oleh sebuah tempat wisata pulau adalah aneka aktivitas seru di pantai. Bisa berupa bermain pasir atau bisa juga bermain air. Meski area pantai didominasi oleh bebatuan. ada sebagian kecil bibir pantai yang bersih dari batu dan hanya berupa hamparan pasir saja. Anda dapat memanfaatkan area berpasir putih ini sebagai lokasi bermain Anda. Ombak pantai di sini relatif kecil dan tenang, jadi sangat aman apabila Anda ingin berenang. Air pantainya juga sangat jernih, membuat siapa saja akan tertarik untuk segera berenang ke dalamnya. Jika Anda membawa serta si kecil, ajak si kecil untuk berenang dengan menggunakan ban pelampung. Pasti akan terasa sangat menyenangkan. Safari ke Hutan Bakau Ciri khas pulau ini adalah hutan bakaunya yang lebat dan juga luas. Untuk menjangkau area hutan bakau ini, Anda harus melewati jembatan kayu. Setibanya Anda di hutan bakau, Anda akan disambutā aneka satwa yang hidup di hutan bakau seperti bangau, burung sikatan, dll. Di kawasan perairan hutan bakau ini juga ada banyak udang dan kepiting. Memang menjadi sebuah fakta bahwa hutan bakau adalah habitat untuk udang dan kepiting jenis tertentu. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan banyak udang dan kepiting dari warga yang menjadi pemandu Anda. Pemberian ini dapat Anda olah menjadi hidangan seafood yang fresh dan lezat. Citarasanya sudah pasti sangat enak karena benar-benar baru dipanen dari hutan bakau. Anda pun bisa menjadikannya sebagai makanan khas Tangerang untuk oleh-oleh orang di rumah. Memborong Oleh-oleh Sebelum mengakhiri kunjungan, jangan lupa sempatkan diri untuk memborong oleh-oleh di kios-kios milik warga. Ada banyak jenis produk oleh-oleh khas Tangerang Banten yang dijual di sini. Mulai dari souvenir pernak-pernik cantik. Selain pernak-pernik, ada jenis oleh-oleh lainnya yang dapat Anda beli di sini. Benar sekali, oleh-oleh tersebut berupa hasil laut seperti ikan, udang, cumi, kepiting, dan kerang. Fasilitas di Kawasan Wisata Pulau Cangkir Terkait dengan fasilitas, pulau ini mempunyai daftar fasilitas umum dan fasilitas pendukung wisata yang cukup memadai. Di sini sudah ada area parkir yang luas, aman, dan juga berpenjaga. Ada fasilitas toilet umum yang siap pakai dan juga bersih. Fasilitas kamar mandi juga tersedia beberapa unit untuk keperluan mandi, bilas, dan ganti pakaian. Ada beberapa warung wisata yang seringnya menjadi opsi pusat wisata kuliner Tangerang terdekat di pulau ini. Fasilitas gazebo dan mushola juga mudah sekali untuk Anda temui di sini. Harga Tiket Masuk ke Wisata Pulau Cangkir Ada biaya retribusi tiket masuk yang wajib Anda bayarkan sebelum memasuki kawasan wisata pulau ini. Anda tak perlu khawatir soal biaya karena tarif retribusi tiket masuk yang berlaku tidaklah mahal. Anda juga akan dikenai biaya tambahan seperti biaya parkir dan biaya sewa ban pelampung jika Anda menggunakannya. Retribusi Tarif Tiket Masuk per orang Parkir Kendaraan Motor Mobil Lokasi dan Rute Menuju Pantai Cangkir Pulau yang menyerupai bentuk cangkir ini terletak di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jarak dari pusat kota ke pulau ini kurang lebih 28 KM dan dapat Anda tempuh kira-kira 1 jam. Anda dapat melewati rute via Jalan Tol Merak ā Jakarta atau Jalan Tol Tangerang-Merak. Rute ini adalah rute yang termudah, jadi sangat recommended untuk Anda. Gunakan jasa travel organizer terbaik seperti Salsa Wisata untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan liburan Anda. Mulai dari urusan transportasi hingga soal pilihan tempat wisata terdekat yang bagus dan recommended. Kami juga akan memfasilitasi Anda penginapan berkualitas dan berkelas namun dengan tarif yang sangat ramah di dompet. Tak perlu pikir panjang lagi, hubungi call center kami untuk reservasi paket wisata murah Tangerang yang kami sediakan. Siap-siap dapatkan selusin keuntungan. Jam Operasional Pulau Cangkir Objek wisata pulau dan wisata ziarah ini buka selama 24 jam setiap hari. Hari libur nasional dan high season tetap buka dengan jam operasional yang sama. Itulah sekilas info seputar wisata ziarah dan wisata alam di Pulau Cangkir. Anda dapat memilih tempat ini sebagai salah satu calon destinasi wisata Anda dan keluarga selanjutnya. Anda dapat berziarah sekaligus bersantai di pinggir pantai bersama orang-orang tersayang di sini. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link
Pulau Cangkir Kronjo ā Setelah memisahkan diri dari Jawa Barat dan mendirikan provinsi sendiri, Banten tidak kalah menariknya dari Jawa Barat. Apalagi dilihat dari segi destinasi wisatanya. Banyak sekali yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Pulau Cangkir, unik sekali ya nama pulau ini? Mau tahu asal usul wisata Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten? Simak ulasannya berikut ini. Instagram by nindyeliza Peta dan Alamat Pulau Cangkir, Tangerang, Banten Wisata pulau cangkir ini berlokasi di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Serang, Banten. Tidak sulit mencari alamat atau lokasi Pulau Cangkir Banten, Anda cukup naik bus jurusan Kali Deres ā Kronjo dari Jakarta. Bis ini akan mengantarkan Anda menuju pulau ini. Atau jika ingin yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju wisata Pulau Cangkir ini. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan ke Pulau Cangkir ? tenang saja, Anda hanya akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam dari Jakarta. Ya, jika Anda dari Jakarta ikuti Tol Jakarta-Merak sampai Kabupaten Tangerang. Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan, Anda akan bertemu dengan Jalan Pasar Kemis atau Siliwangi. Ikuti jalan tersebut hingga Anda tiba di Jalan Raya Cadas ā Daon. Setelah itu belok kiri pada tikungan pertama. Setelah kira-kira 10 menit perjalanan Anda akan menjumpai sebuah persimpangan. Pilih tikungan ke kanan untuk menuju ke Pulau Cangkir. Sesuai bentuknya, maka pulau seluas 4,5 hektar ini dinamakan dengan Pulau Cangkir. Pulau Cangkir merupakan salah satu destinasi wisata ziarah karena di dalamnya terdapat makam salah seorang ulama besar Banten. Jadi bukan hanya bermain-main di pulau ini, Anda juga bisa berziarah pula ke makam wali. Instagram by r_zuliansyah Ketika memasuki kawasan ini Anda akan disuguhi panorama hutan mangrove yang tersebar di sepanjang jalur menuju pulau. Untuk masuk ke Pulau Cangkir Anda hanya cukup merogoh kocek sebesar 6000 rupiah. Tarif tersebut sudah termasuk biaya masuk tempat pelelangan ikan. Dan jika Anda membawa kendaraan sendiri, akan ada biaya untuk parkir. Anda cukup mengeluarkan biaya untuk parkir kendaraan. Uniknya di pulau ini, selain berwisata ziarah Anda juga bisa mengamati secara langsung kehidupan sehari-hari nelayan. Dimulai dari bagaimana nelayan merawat kapal hingga mengolah hasil tangkapan. Anda juga bisa melihat bagaimana nelayan membuat atau memperbaiki kapal para nelayan. Menarik sekali bukan? Anda yang hidup di daerah perkotaan pasti akan menemukan kedamaian melihat aktivitas nelayan yang begitu telaten. Bekerja dengan kesungguhan hati tanpa keterpaksaan dan penuh tekanan. Nelayan bekerja bukan semata mencari biaya untuk kehidupan sehari-hari tapi juga karena menemukan jati diri mereka pada profesi tersebut. Sejarah Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten Lanjut ke sejarah dan asal usul pulau Cangkir Balaraja ini ya. Dahulu kala, Pulau Cangkir merupakan daratan yang terpisah dari Pulau Jawa. Karena adanya makam Pangeran Hasanuddin di tempat ini dan banyaknya masyarakat yang ingin ziarah masyaraktpun membangun jembaran. Jembatan penghubung ini dibuat masyarakat sekitar untuk memudahkan para peziarah yang ingin datang ke tempat ini. Pulau cangkir menjadi tempat wisata ziarah sebab di dalam pulau ini ada makam Pangeran Jaga Lautan. Siapakah Pangeran Jaga Lautan itu? Jadi beliau adalah sang pangeran yang merupakan keturunan langsung dari sultan pertama Banten, Pangeran Hasanudin. Beliau adalah putra pertama sultan Hasanuddin dengan selir. Instagram by ahmad_yani182 Ketika bulan Maharram tiba, banyak sekali peziarah yang datang ke pulau ini. Karena pulau cangkir Kronjo Tangerang Banten lebih dikenal dengan wisata ziarah daripada wisata untuk hiburan semata. Jika Anda ingin berwisata untuk hiburan, Ada banyak wisata Tangerang lainnya. Salah satunya pantai Tanjung Pasir Tangerang Banten. Pantai ini bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya. Selain keindahan pantai Tanjung Pasir yang terkenal, Anda juga mampir ke Pulau Untung Jawa di kepulauan Seribu. Jika Anda ingin pergi ke pantai ini, dari Jakarta carilah arah bandara Soekarno-Hatta . Dari jalan tersebut, ambillah jalan terus ke arah utara. Nanti urang lebih 5 KM dari lokasi, sudah ada plang petunjuk untuk menuju ke arah Pantai Tanjung Pasir Teluk Naga. Selain Tanjung Pasir, ada juga pulau Sangiang Anyer. Meskipun Banten sudah memisahkan diri dari Jawa Barat dan masih terbilang baru menjadi provinsi. Destinasi wisata di Banten tidak kalah bagusnya dengan provinsi yang ada di Jawa Barat ataupun provinsi lainnya di Indonesia. Jika di Pulau Cangkir Anda diajak berwisata ziarah, maka di Pulau Sangiang ini Anda akan diajak untuk bermain-main di dalam laut. Ya, Sangiang adalah sebuah pulau kecil yang mempunyai pemandangan laut yang sangat indah. Pulau Sangiang berada di desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Pulau Sangiang sendiri adalah perpaduan dari berbagai wisata alam, wisata bahari, dan wisata budaya. Pulau Sangiang memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah. Pantai-pantainya terlihat cantik dengan hamparan pasir putih menyatu dengan birunya laut. Pemandangan tersebut didukung dengan tumbuhnya aneka ragam tumbuhan dan hewan. Instagram by rmahendra7 Di pulau Sangiang ini Anda bisa menelusuri alam, mendaki gunung, memotret, bersepeda, berkemah dan menikmati panorama alam pantai yang landai maupun pantai yang curam. Untuk berwisata bahari, Anda bisa scuba diving, snorkeling , memancing atau hanya berjemur. Karena wisata ini masih terbilang baru, maka fasilitas yang ada di sini terbilang minim. Tapi meskipun minim fasilitas, pulau Sangiang tetap menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Nah, setelah bersenang-senang di pulau Cangkir dan Sangiang, tidak lengkap rasanya jika tidak berwisata religi lagi di Masjid Agung Banten dari dulu memang dikenal dengan objek wisata, sejarah, religi hingga kebudayaan. Semuanya ada di provinsi yang sudah hampir 16 tahun berdiri ini. Lokasi Masjid Agung Banten sendiri berada di Serang, Kasemen, Banten, Jl. Raya Banten Lama. Sejarah didirikannya Masjid Agung Banten adalah pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin dan putranya Sultan Maulana Yusuf. Masjid ini didirikan pada tahun 1566 M atau bertepatan dengan bulan Dzuhijjah 966 Hijriyah. Adapun Bangunan Tiyamah yang ada di sebelah selatan masjid adalah bangunan tambahan untuk memperindah masjid ini. Bangunan ini mempunyai langgam arsitektur Belanda kuno. Langgam arsitektur kuno ini dibangun oleh Hendrick Lucas Cardeel, seorang arsitek Belanda yang beragama Islam dan oleh sultan diberi gelar Pangeran Wiraguana. Adapun Menara yang ada di Masjid Agung Banten dibangun oleh Lucas Cardeel. Ya, itulah sekilas sejarah masjid Agung yang bisa diulas. Anda bisa membaca ulasan lengkapnya di artikel Lokasi Masjid Agung Banten. Segeralah berkunjung ke Banten dan nikmati berbagai wisata yang ada di provinsi ini. So, seperti itulah yang bisa kami bahas mengenai asal usul Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten. Selamat berwisata.
Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku menemukan 150 gambar cadas prasejarah di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, dalam survei mencari jejak migrasi manusia purba di bagian selatan Kepulauan Maluku pada Agustus 2021. "Analisis jumlah kuantitatif belum dilakukan, tapi dari survei kemarin jumlahnya sangat banyak, sekitar 100 sampai 150 gambar cadas Pulau Cangkir menjadi tempat wisata di Kota Tangerang yang terkenal akan ziarah makamnya. Meski namanya wisata pulau, tempat wisata ini terdapat makam ulama wisata Pulau Cangkir cocok bagi yang ingin merasakan tiga jenis wisata sekaligus, yakni wisata religi, wisata alam, dan wisata bahari. Ketiganya ada dalam satu tempat yakni di Pulau tempat wisata ini, banyak kegiatan wisata menarik sehingga liburan terasa lebih menyenangkan. Untuk tahu lebih lanjut, cek informasi selengkapnya di bawah ini!Baca Juga 7 Fakta Menarik Pulau Natal, Dekat Pulau Jawa Tapi Bukan Milik IndonesiaSejarah Pulau CangkirFoto Gerbang Masuk Pulau Cangkir Gerbang Masuk Pulau Cangkir dari sejarah Pulau Cangkir, kawasan wisata ini awalnya memang bukan tempat wisata, melainkan hanya berupa sebuah pulau yang terpisah dari Pulau Jawa. Luasnya hanya sekitar 2,5 hektar di tahun 1995 dibangun jalan penghubung untuk memudahkan akses menuju ke Pulau Cangkir. Lintasan tanah yang menjadi jalur penghubung utama tersebut adalah hasil swadaya penduduk setempat dengan pengurus situs mula penamaan Pulau Cangkir sebenarnya sangatlah sederhana. Pulau ini dinamakan sebagai Pulau Cangkir dikarenakan wujudnya mirip dengan bentuk pulau ini lebih mirip dengan bentuk masyarakat dulu lebih sering menyebut gelas dengan sebutan cangkir. Jadi, disebutlah pulau ini dengan nama Pulau Tarik Pulau CangkirMasing-masing tempat wisata selalu punya daya tariknya tersendiri yang membuat para wisatawan tertarik untuk ini memiliki tiga daya tarik utama, yaitu1. Ziarah MakamFoto Pangeran Jaga Lautan Pangeran Jaga Lautan tarik yang pertama adalah ziarah makamnya. Di Pulau Cangkir terdapat sebuah makam dari Syekh Waliyuddin yang merupakan seorang ulama besar di adalah anak dari Sultan Hassanudin yang menjadi pemimpin pertama dari Kesultanan Banten serta cucu dari Sunan Gunung Jati. Syekh Waliyuddin memiliki nama lain yakni Pangeran Jaga ditemukan, maka dari Syekh Waliyuddin ini berada di tengah- tengah hutan. Namun, uniknya kondisi makam sangat bersih. Tidak ada dedaunan kering hingga sampah lainnya di atas makam dan inilah yang membuat warga percaya kalau makam tersebut ada Juga Wisata Destinasi Pulau Tidung, Nikmati Keindahan di Bawah Laut!2. Sumber Mata Air di Dekat PantaiSelain adanya makam Syekh Waliyuddin, ada juga sumber mata air yang dikeramatkan oleh masyarakat meter dari makam Syekh Waliyuddin atau tepatnya hanya berjarak sekitar 5-10 meter dari bibir pantai, terdapat sumber mata air dengan dua buah setempat menyebut sumur tersebut dengan nama sumur kembar. Masing-masing sumur diberi nama dengan nama Sulanjani dan sumur ini sama-sama memiliki air yang bersih dan jernih. Banyak wisatawan yang menggunakan air sumur tersebut sebagai air minum atau air yang digunakan untuk berwudhu sebelum memasuki kawasan makam Syekh Hutan BakauFoto Hutan Bakau Hutan Bakau tarik yang terakhir adalah adanya hutan bakau yang bisa dikunjungi saat berwisata ke sini. Hutan bakau yang ada di sepanjang perairannya ini sengaja dibuat untuk mencegah terjadinya abrasi sampai ke hutan bakau, pengunjung harus menyebrang dengan berjalan kaki melewati jembatan sudah tiba di hutan bakau, pengunjung akan melihat menjumpai kepiting, udang, hingga aneka burung seperti burung bangau yang hidup bebas Juga Pulau Bidadari, Destinasi Wisata Alam Dekat Jakarta dengan Sejuta PesonaLokasi dan Rute PerjalananFoto Tugu di Pulau Cangkir Tugu di Pulau Cangkir Cangkir berada di Desa Krojo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Lokasinya yang berada dekat dengan Jakarta membuat warga Jakarta dan sekitarnya suka berkunjung ke sana di akhir dari pusat Kota Tangerang hanya sekitar 28 km saja sehingga bisa ditempuh dalam jangka waktu kurang lebih satu bisa sampai ke Pulau Cangkir, pengunjung bisa menggunakan jalur Tol Jakarta-Merak hingga sampai di Kota tinggal melewati Jalan Padar perjalanan Jalan Cadas lalu belok kiri saat menemui tikungan pertama. Ikuti jalan hingga menemui tikungan kembali, ambil belok kanan dan sudah sampai di area wisata Pulau atau pintu masuk dari tempat wisata ini besar sehingga pasti akan langsung terlihat dari jarak beberapa dihitung jaraknya dari kota Jakarta menuju ke Pulau Cangkir kira-kira sekitar 75 km sehingga membutuhkan waktu sekitar 3 jam Juga Keindahan Pulau Bira di Kepulauan Seribu yang Jadi Favorit WisatawanJam Buka dan Tiket MasukFoto Pemandangan di Pulau Cangkir Pemandangan di Pulau Cangkir ziarah yang juga termasuk wisata bahari ini memiliki jam buka selama 24 jam sehingga bisa datang kapan harga tiket masuknya, tempat ini mematok harga per orangnya, baik itu anak-anak maupun orang membawa kendaraan pribadi, biaya parkirnya hanya untuk kendaraan roda dua dan untuk kendaraan roda Juga Nikmati Liburan Indah ke Pulau Ayer, Wisata Alam di Kepulauan SeribuFasilitas yang TersediaFoto Pemandangan Laut di Pulau Cangkir Pemandangan Laut di Pulau Cangkir fasilitas yang dimiliki oleh wisata Pulau Cangkir cukup lengkap. Pengunjung bisa menjumpai beberapa fasilitas yang ada di bawah iniLahan parkir yang luasToilet umumKamar mandiMusholaGazeboWarung makanPenginapan kebanyakan homestayItulah sekilas informasi mengenai Pulau Cangkir yang menjadi tempat wisata religi sekaligus wisata bahari. Apakah tertarik untuk mengunjunginya dalam waktu dekat?AlamatPulau Cangkir: Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam (TPI dari jam ) Tempat wisata ini menawarkan pemandangan Landscape hutan pinus nan hijau dari atas ketinggian tebing yang menjulang tinggi , sungguh bagai negeri diatas awan . Gambar tema oleh kelvinjay.Original Posted By nazi39āŗBab 2 PANTAI PULAU CANGKIR By disbudpar No Comments 4 / 5 Pulau Cangkir dengan luas 2,5 hektar merupakan salah satu destinasi bahari yang berada di Kabupaten Tangerang. Terletak di Desa Kronjo ā Kecamatan Kronjo sekitar 21 km dari Balaraja atau 25 km dari Tigaraksa. Unggulan Pulau Cangkir adalah wisata mancing di bagan ataupun di atas perahu, menyewa perahu ke kepulauan Seribu atau berkeliling sekitar pulau .Tidak berapa jauh dari pulau terdapat Tempat Pelelangan Ikan , wisatawan yang berkunjung ke Pulau Cangkir selalu mampir ke TPI untuk membeli oleh oleh ikan segar dangan harga yang cukup murah. Di kawasan inipula terdapat wisata ziarah, yaitu Makam Pangeran Jaga Lautan, yang sangat terkenal, sehingga terjadi perpaduan antara wisata alam dan budaya. Pulau Cangkir, sebuah pantai yang terletak di Desa Kronjo Kabupaten Tangerang. Pulau ini menyimpan banyak potensi alam dan objek wisata yang sangat luar biasa, tapi sayang seribu sayang pulau ini sudah kurang terawat padahal tempat ini menyimpan banyak keindahan di dalamnya. Dahulunya pantai ini mempunyai keindahan yang sangat menawan tapi sekarang pantai ini menjadi kotor, sampah yang berserakan dan Keadaan pantainya itu tenang, tidak ada ombak, ada beberapa karang, dan sejauh mata memandang ke arah laut, kita bisa melihat keramba-keramba ikan dan sesekali terlihat perahu yang melintas. Sarana untuk menuju pantai ini pun menjadi kendala untuk wisatawan yang hendak berkunjung bke pulau ini. Sebaiknya jalan menuju lokasi pantai dibetulkan, karena sangat tidak nyaman untuk dilewati, sudah rusak parah. Lahan Pulo Cangkir Hilang Karena Abrasi Pantai Kamis, 14 April 2011 1550 WIB Seputar Banten Dibaca 485 kali Oleh Achmad Irfan Tangerang, ANTARABanten - Sebanyak tiga hektare lahan Pulo Cangkir di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, hilang karena abrasi pantai dan pembangunan warung di wilayah sekitar. "Berdasarkan data investigasi dinas, sebanyak tiga hektare lebih lahan di pulau cangkir hilang karena abrasi dan komersialisasi pembangunan warung - warung," kata Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno ditemui disela - sela peresmian Tandon Air di Desa Kronjo, Kamis. Dikatakan Rano, data lima tahun lalu, lahan di Pulo Cangkir memiliki luas empat hektare. Namun, setiap tahunnya hilang karena abrasi pantai dan pembangunan warung. Bahkan, luasnya saat ini sudah semakin kecil dari data lima tahun terakhir yakni hanya tersisa dua ribu meter persegi. Bahkan, luas yang tersisa akan semakin berkurang bila tidak segera ditangani serius oleh pihak terkait. "Saya sampaikan kondisi kritis Pulo Cangkir kepada Gubernur agar dapat menginstruksikan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman yang memiliki kewenangan untuk mengatasinya. Termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat," kata Rano. Selain itu, Rano juga meminta kepada Gubernur untuk membangun tanggul pemecah gelombang untuk mengurangi abrasi. Karena, tidak hanya di Pulo Cangkir saja, melainkan di daerah Pantura keseluruhan. Tak hanya itu saja, abrasi pantai juga membawa dampak lingkungan dan perekonomian. Karena, nelayan akan kehilangan mata pencaharian dan objek wisata akan ditinggalkan pengunjung. "Penanganan harus segera dilakukan. Karena, abrasi pantai memberikan dampak sektor lainnya seperti lingkungan dan objek wisata di wilayah sekitar," katanya. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kementerian PU, Imam Santoso menuturkan, untuk penanganan abrasi pantai di Tangerang, sudah dilakukan di daerah Mauk sepanjang 500 meter Sedangkan untuk di sekitar Pantura secara keseluruhan termasuk di Pulo Cangkir, baru akan dilakukan tahun 2012 mendatang. "Tahun 2011, akan dilakukan kajian. Sedangkan untuk pelaksanaannya tahun 2012, bukan tahun ini," katanya. COPYRIGHT Ā© 2011 Berita di atas adalah berita yang telah saya kutip dari internet mengenai permasalahan di Pulau Cangkir. Dampak yang dirasakan dari abrasi yang terjadi di Pulau Cangkir tentunya akan mempengaruhi kehidupan masyarakat pulau cangkir secara keseluruhan. Mulai dari kehidupan ekonomi, sampai lingkungan sosial masyarakat di Pulau Cangkir pasti kacau. Belum lagi masyarakat yang harus mencari tempat tinggal baru, jika pulau itu terus terusan tergerus abrasi air laut. Menurut saya, permasalahan di Pulau Cangkir berupa abrasi pantai salah satunya, merupakan tanggung jawab dari masyarakatnya juga pemerintah. Masyarakat karena masyarakat di pulau itu tidak peduli akan lingkungannya. Pulau Cangkir yang dulunya dilindungi oleh hutan bakau, sekarang sudah tidak ada. Kemungkinan besar kawasan hutan bakau didaerah Pulau Cangkir hilang karena ditebangi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka untuk kayu bakar, dll. Selain itu tingkat pendidikan masyarakat yang tinggal di pulau, umumnya terbelakang. Jadi bisa dibilang masyarakat di Pulau Cangkir tidak mengetahui manfaat dari hutan bakau. Pemerintah juga turut andil besar terhadap permasalahan di Pulau Cangkir. Hal itu disebabkan pemerintah yang mendiamkan perilaku masyarakat yang menebang kawasan mangrove. Tidak ada tindakan nyata dari pemerintah, bahkan kesannya pemerintah hanya mendiamkannya saja. Padahal kawasan mangrove itu merupakan benteng pertahanan satu satunya Pulau Cangkir dari ancaman abrasi. Pemerintah juga tidak memberikan edukasi kepada masyarakat di Pulau Cangkir tentang manfaat hutan bakau. Pemerintah justru baru memberikan edukasi tentang bahaya hutan mangrove kepada masyarakat Pulau Cangkir saat hutan bakau pelindung pulau mereka, telah habis mereka tebang. Seandainya edukasi itu diberikan kepada masyarakat lebih awal, pasti akan lain ceritanya. Dampak yang akan dirasakan masyarakat di Pulau Cangkir yang pertama yaitu dampak ekonomi. Dalam berita diatas, sempat disinggung bagaimana keindahan pulaui cangkir dan adanya Makam Pangeran Jaga Lautan. Masyarakat juga berbudidaya ikan ditambak di kawasan laut. Pantai dipulau cangkir berpasir putih, serta pemandangan di sekitar pantai juga indah. Sayangnya perilaku masyarakat yang tidak menjaga kebersihan lingkungannya, dengan membuang sampah secara sembarangan di sekitar kawasan pantai. Sekarang pantai di Pulau Cangkir penuh dengan sampah. Sementara akses jalan di Pulau Cangkir juga rusak parah. Tidak ada perhatian dari pemerintah, walau masyarakat telah mengeluh tentang kondisi jalan di Pulau Cangkir. Akses menuju Makam Pangeran Jaga Lautan juga sulit. Sangat jelas bila Pulau Cangkir terus tergerus dengan abrasi air laut. Masyarakatnya akan hidup merana. Mata pencaharian mereka yang dulu ada di Pulau Cangkir sudah hilang. Mau tidak mau mereka harus mencari mata pencaharian yang lain. Dampaknya pada segi lingkungan sosialnya yaitu masyarakat di Pulau Cangkir harua mencari tempat tinggal yang baru. Tidak mungkin mereka dapat tinggal dalam kondisi dimana pulau mereka tinggal terus terusan digerus oleh abrasi. Mereka pasti akan berpindah tempat tinggal. Entah mencari pulau lain untuk ditinggali maupun pindah ke daratan. Akan tetapi mereka pasti harus mengulang lagi kehidupannya kembali ke titik nol, dimana mereka harus mengulang kembali dari awal. Pemerintah juga dipastikan merugi karena Pulau Cangkir akan hilang dari permukaan bumi suatu hari nanti. Solusinya mungkin adalah melakukan kembali hutan mangrove di Pulau Cangkir. Walau bisa dikatakan sudah terlambat. Paling tidak bisa mengurangi dampak dari abrasi dan Pulau Cangkir tidak terus menerus terkena abrasi. Karena Pulau Cangkir sudah terlindungi dari abrasi oleh hutan mangrove. Mungkin itu adalah satu satunya solusi yang mungkin dilakukan untul menyelamatkan Pulau Cangkir sekarang ini. Karena pada hakikatnya Pulau Cangkir ibarat telur diujung tanduk. Nasib Pulau Cangkir ditentukan oleh masyarakat Pulau Cangkir itu sendiri dan juga kesriusan pemerintah untuk membantu masyarakat Pulau Cangkir menghadapi abrasi. Bila upaya penanaman kembali kawasan hutan magrove itu tidak berhasil. Satu satunya upaya yang bisa dilakukan hanyalah melakukan evakuasi penduduk dari Pulau Cangkir ke Pulau Jawa. Hal itu hanya dilaksanalan bila upaya penanaman kembali kawasan hutan mangrove di Pulau Cangkir tidak berhasil.
Infojual gelas cangkir mug navy ± mulai Rp 9.900 murah dari beragam toko online. cek Gelas Cangkir Mug Navy ori atau Gelas Cangkir Mug Navy kw sebelum membeli. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Thermo Mug 420ml Lid Cangkir Gelas [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 80.000: Cangkir Gelas Keramik MarblePulau Cangkir Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Desa Kronjo, Kronjo, Tangerang, Banten, Indonesia, 15550. Pulau Cangkir salah satu destinasi wisata unik di Tangerang. Sesuai namanya sebuah pulau yang sekilas bentuknya menyerupai cangkir. Uniknya karena terdapat perpaduan wisata bahari dan juga religi. Garis pantai pulau didominasi bebatuan dan rumah apung milik warga asli. Tanaman Bakau banyak tumbuh dan membuat tempat ini terlihat alami dan asri. Selain itu di pulau ini terdapat sebuah makam seorang ulama besar Banten di masa lalu yaitu Syekh Waliyuddin. Menurut sejarah ulama ini punya peran penting dalam kehidupan di Pulau Cangkir dan mendapat julukan sebagai penjaga lautan. Menariknya wisatawan bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Serta bisa belajar dan mengamati kehidupan sehari-hari masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Harga Tiket Masuk Pulau Cangkir Untuk menikmati keindahan alam sekaligus berziarah di pulau ini wisatawan akan dikenai biaya masuk. Harga tiket di tempat ini terbilang sangat murah meriah. Cukup sekali bayar sudah bisa menikmati segala keunikan dari pulau ini. Akan ada biaya tambahan untuk parkir kendaraan. Harga Tiket Masuk Tiket Masuk Bacaà DX Water Park Tangerang Tiket Masuk & 5 Wahana Top Jam Buka Pulau Cangkir Tidak ada batas jam operasional dari tempat wisata ini. Sehingga wisatawan bisa berkunjung kapan saja. Waktu favorit wisatawanà untuk berkunjung ke pulau ini adalah siang atau sore hari. Namun banyak juga yang datang malam untuk berziarah kemudian bermalam di pulau ini. Jam Buka Setiap Hari 24 Jam Sekilas Tentang Pulau Cangkir Pulau ini memiliki keindahan luar biasa di area pantainya dengan dermaga kayu yang eksotis. Foto Gmaps/Lilil Munraharjo Memiliki luas sekitar 2,5 hektar, Pulau Cangkir berada di ujung utara provinsi Banten. Dulunya pulau ini terpisah dengan Pulau Jawa. Namun akhirnya di tahun 2015 dibangun jalan penghubung untuk memudahkan akses. Berbeda dengan wisata pulau kecil lain di Banten, Pulau ini sudah berpenghuni dan ada hiruk pikuk kehidupan di dalamnya. Tak heran di sepanjang garis pantai wisatawan akan melihat pemandangan deretan rumah apung. Kawasannya tidak pernah sepi pengunjung. Salah satu sebabnya karena keberadaan makam ulama besar Syekh Waliyuddin. Beliau adalah anak dari Sultan Hassanudin yang merupakan pemimpin dari kesultanan Banten. Jadi Pulau Cangkir ini punya hubungan yang erat dengan Keraton Surosowan yang ada di Serang. Selain makam, pulau ini sendiri juga memiliki pesona yang sangat luar biasa. Pasir putih, hutan bakau dan perahu yang berlalu lalang menjadi pemandangan khas dari tempat ini. Bacaà TAMAN PRESTASI Pilihan Wisata Murah di Tangerang Ziarah Makam Syekh Waliyuddin Aktivitas utama di pulau ini tentu saja adalah berziarah ke makam Syekh Waliyuddin. Karena nama besar Syekh Waliyuddin peziarah datang dari berbagai daerah di Indonesia. Di hari-hari besar Islam banyak peziarah yang datang secara rombongan. Area makamnya sangat terawat dan terjaga kebersihannya. Makam ini berpagar tembok di sekelilingnya seperti halnya makam-makan wali besar di tempat lain. Tapi satu hal yang unik dan berbeda adalah adanya sebuah pohon besar yang tumbuh di dalam area makam. Menurut kepercayaan pohon tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun. Karena sangat tinggi yang terlihat di dalam area makam hanyalah batangnya saja. Bacaà FUN PARK Water Boom Tiket Masuk & Ragam Wahana Sumber Mata Air Keramat Tidak jauh dari makam ada situs sejarah lainnya yaitu sumber mata air keramat. Sumber mata air ini memiliki dua lubang sumur sehingga mendapat julukan sebagai sumur kembar. Keduanya memiliki nama yaitu Sulanjana dan Sulanjani. Airnya sangat jernih dan menyegarkan. Biasanya wisatawan menggunakan air tersebut untuk berwudu atau untuk diminum. Hal itu karena mata air tersebut dipercaya memberikan keberkahan. Bermain Air di Area Pantai Pasir putih lembut dengan ombak yang tenang sangat cocok untuk bermain-main di bibir pantainya. Foto Gmaps/Arif Hidayat Tak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa bermain-main di area pantainya. Meski area berbatu sangat dominan, namun ada area bibir pantai yang berpasir. Pasir di pulau ini berwarna putih dan sangat lembut. Wisatawan bisa bermain-main dengan pasir dan air lautnya. Ombak di pulau ini relatif tidak terlalu besar sehingga aman. Airnya juga sangat jernih sehingga semakin menggoda wisatawan. Bagi yang mengajak si kecil sudah tersedia juga tempat penyewaan ban dan pelampung. Bacaà Pantai Tanjung Pasir Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Wisata Menyusuri Hutan Bakau Area bakau yang sangat asri dan rindang. Foto Gmaps/Mutia Alfriyana Satu hal yang juga menjadi ciri khas dari pulau ini adalah adanya hutan bakau yang luas dan lebat. Hutan bakau tersebut tertanam di sepanjang perairannya. Kehadiran bakau selain mencegah abrasi juga membuat kawasannya terlihat asri. Tersedia jembatan kayu untuk menyusuri area hutan bakau dari arah pantai. Di hutan tersebut bisa ditemukan aneka satwa mulai dari udang, kepiting, burung sikatan bakau hingga bangau. Berinteraksi Dengan Penduduk Pulau Cangkir Di bibir pantainya banyak rumah apung milik warga dan menjadi pemandangan yang unik. Foto Gmaps/Lilik Munraharjo Wisatawan juga bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan penduduk asli di Pulau Cangkir. Warga di tempat ini mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Yang menarik dari penduduk di pulau ini ini rumahnya yang terapung di tepi pantai. Pemandangan rumah apung yang berderet tentu menjadi pemandangan baru yang menarik bagi wisatawan. Belanja Oleh-Oleh Jika berwisata ke sini jangan lupa membeli oleh-oleh di kios-kios miliki warga setempat. Tersedia aneka pernak-pernik sebagai kenang-kenangan. Selain pernak-pernik bisa juga membeli hasil laut dari para nelayan. Ikan, Udang, Kepiting heng Cumi semua bisa didapatkan dan tentu kondisinya masih segar. Harganya juga lebih murah karena tanpa perantara. Fasilitas Pulau Cangkir Fasilitas yang ada di tempat wisata ini sudah sangat memadai. tersedia area parkir, toilet dan kamar mandi, warung kuliner, tempat bersantai hingga mushola. Wisata ini beralamat di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Dari pusat kota berjarak sekitar 28 km dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam. .