2 Baut, Mur, dan Pengaman Suatu sambungan baut pengikat terdiri dari:-Baut (batang baut, batang ulir, spindel ulir) dengan ulir luar; Mur dengan uli dalam yang terkait; Ring (tidak selalu); Pengaman (tidak selalu); Perkakas untuk mengencangkan dan mengendorkan sambungan. 48 ElEmEn mEsin 1 a.
Mungkin topik ini sepele bagi orang yang dewasa. Tapi, saya yakin masih banyak yang belum tahu. perbedaan mur dan baut. Kalau sepintas, bisa jadi semua orang sudah tahu. Tapi, secara detail apakah sudah paham?. Ini nih yang perlu kami sampaikan untuk teman-teman sekalian. Perbedaan diantara yang saling membutuhkan Alat pengikat yang terbuat dari logam ini hampir ditemukan di setiap tempat. Bukan saja pada proyek konstruksi. Tapi, termasuk di tempat foto copy, percetakan buku, dapur, dan toilet juga pasti ada. Mengapa demikian?. Alasan yang pertama. Mur baut sangat diperlukan oleh banyak orang. Dan, untuk berbagai macam keperluan. Jadi, jangan dianggap untuk keperluan konstruksi baja saja, iya teman. Saya juga tidak berani klaim demikian. Sebab, dari sekian banyak ragam jenis mur baut. Hanya sepersekian saja yang digunakan untuk keperluan konstruksi. Satu hal lagi yang unik. Walau perbedaan mur dan baut memang banyak. Dibawah ini akan saya uraikan jenis-jenisnya. Setidaknya ada 9 macam. Tapi, hubungan kedua komponen ini bagai Romeo dan Juliet. Saling membutuhkan. Oleh sebab itu, bila salah satu diantara mur, atau baut tidak ada. Maka, yang lain juga tidak akan berguna. Parah sekali bukan?. Begitulah fakta yang sebenarnya. Dan, tidak terbantahkan sepanjang masa. Ditinjau dari berbagai aspek sembari Anda perhatikan gambar dibawah ini, bedanya mur dan baut adalah 1. Bentuk Mur memiliki lubang ditengah. Layaknya sebuah cincin, atau donat. Dan, dilengkapi dengan drat ulir yang mengelilingi bagian dalam mur tersebut. Sementara baut tidak memiliki lubang. Namun, terdiri dari 2 bagian, yakni a. Batang baut Yaitu bagian yang akan menyatu dengan mur. Bentuknya menyerupai besi beton. Yang mana sepanjang batang, ada jenis baut yang memiliki ulir full. Tapi, ada pula yang hanya sebagian saja. Kedua jenis baut ini selanjutnya bisa Anda baca dalam artikel yang berjudul βBeda Baut Baja A-325 dan Baut Hitam A-36. b. Kepala baut Bentuknya persis dengan mur. Tapi, menjadi satu kesatuan dengan batang mur. Oleh sebab itu, tidak memiliki lubang. Dan, kegunaannya adalah sebagai tempat pengunci. Manakala, mur dan baut telah digunakan. 2. Fungsi Fungsi mur adalah untuk menjepit satu benda atau lebih, yang berada di sisi luar batang baut. Sementara fungsi baut adalah penghubung, sekaligus media untuk menyatukan mur, benda yang dijepit, dan kepala baut. Sehingga menjadi sebuah simpul sambungan yang kencang, dan keras. 3. Letak ulir Lagi-lagi, perbedaan mur dan baut yang mutlak adalah posisi ulir. Drat ulir pada batang baut adalah berada diluar. Atau, sering disebut drat luar. Sementara drat mur adalah dibagian dalam. Atau, terkenal dengan sebut drat dalam. Nah, dengan adanya perbedaan posisi ulir tersebut, maka mur dan baut bisa menyatu, dan mengikat. Yakni dengan memasukkan batang baut secara perlahan kedalam mur. Lalu, memutar sesuai arah/alur drat ulir. 4. Alur drat Hal yang masih asing, atau belum pernah terpikirkan oleh banyak orang adalah alur drat kepada mur dan baut. Apakah menurut Anda beda arah?. Jika, Anda menjawab iya. Salah besar. Yang benar adalah satu arah. Namun beda tinggi. Sambil membaca artikel ini, buktikan dengan mengambil 1 pasang mur baut. Lalu, perhatikan arah ulir kedua benda tersebut. Serta, masukkan secara perlahan. Dari praktik tersebut akan diketahui, bahwa sekalipun arah drat memang sama. Tapi, dalam hal ukuran terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada tinggi H ulir segitiga. Mulai dari pangkal/lembah ulir, hingga bagian atas puncak. Yang mana ketika mur dipasang pada baut. Terjadi selisih 1/8H. Contoh tinggi ulir adalah 4 mm. Maka, selisih pemasangan ulir yang ada pada mur, dengan ulir batang baut adalah sebesar 0,5 mm. 5. Beda diameter Perbedaan mur dan baut juga terjadi pada ukuran diameter. Batang ulir yang sedikit lebih kecil dibanding diameter lubang mur. Umumnya selisih antara 1-2 mm. Hal itu ditujukan agar pemasangan mur baut lancar. 6. Cara mengunci dan membuka Ketika mengunci mur baut, Anda harus memutar kepala baut ke arah kiri, dan mur Anda putar ke kanan. Sebaliknya, untuk membuka ikatan mur baut. Anda harus memutar kepala baut ke kanan. Sementara mur putar ke kiri. 7. Kode material Setiap mur baut umumnya dilengkapi dengan kode produk, serta spesifikasi mutu. Namun, kode tersebut hanya bisa Anda temukan di kepala baut. Pula, secara khusus pada baut baja. Sebagaimana terlihat dalam video ini. Sementara mur tidak ada kode apapun. Hal ini mengakibatkan penggunaan mur lebih bebas. Artinya, mur bisa digunakan untuk semua jenis baut. Sekalipun bukan pasangan yang sebenarnya, atau satu produk. Hanya dengan satu syarat ukurannya sama. 8. Kerusakan ulir Tanpa membedakan kondisi. Apakah belum pernah digunakan, atau sudah pernah. Perbedaan mur dan baut yang berikut. Adalah soal kerusakan ulir. Jelas ulir pada batang baut lebih mudah rusak. Karena berada diluar. Hal itu sering terjadi disebabkan oleh benturan dengan benda-benda lain. Sedangkan ulir yang terdapat pada mur tetap awet. Karena posisinya aman didalam lubang mur. Jikalau pun sampai terjadi kerusakan berarti disebabkan oleh pemakaian mur yang tidak tepat. Atau, kualitasnya yang tidak bagus. 9. Harga Hal lain yang tidak terbantahkan lagi. Yaitu dari segi harga. Jikalau Anda melakukan pembelian secara ecer. Jelas harga mur jauh lebih murah, dibanding baut. Perbedaan tersebut mencapai 3x lipat. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan pembelian mur baut secara pasang-pasangan. Kalau memungkinkan dalam jumlah partai yang besar. Supaya dapat harga potongan harga. Komponen pelengkap mur baut Sesungguhnya agar mur baut lebih kuat, kala digunakan sebagai alat sambung konstruksi. Anda memerlukan elemen tambahan, yang bernama ring baut. Bentuknya persis dengan namanya. Berupa lingkaran tipis. Dan, memiliki lubang lebih besar dari pada mur. Contoh ring ada pada gambar pertama. Penggunaan elemen ini pada pasangan mur dan baut ada 2 macam, yakni hanya 1 buah. Yang mana pemasangannya ada disebelah mur. Atau, menggunakan 2 buah ring. Dengan posisi, 1 buah berada disebelah kepala baut, dan satu lagi disamping mur. Demikian ulasan mengenai perbedaan mur dan baut. Semoga bermanfaat.
padasetiap baut sebagai alat sambung profil baja, misalnya mur dan baut apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang kemudian diputar ke kanan searah jarum jam ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kanan sebaliknya bila mur diputar arahnya ke kiri berlawanan dengan arah jarum jam ternyata murnyaSalah satu tipe sambungan yang sering digunakan untuk menyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya adalah dengan menggunakan sambungan baut bolt dan mur nut.Sambungan baut dan mur ini merupakan sambungan yang tidak permanen artinya sambungan ini dapat dilepas dan disambung kapan saja tanpa otomotif sambungan baut dan mur banyak digunakan untuk menyambung atau menghubungkan antara part-part komponen-komponen, misalnya saja untuk sambungan roda kendaraan, sambungan poros propeller, sambungan clutch cover dan lain besar baut dan mur menggunakan tipe ulir kanan yaitu pengencangan baut dan mur dengan cara memutarkan ke arah kanan dan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah juga ada baut dan mur dengan menggunakan ulir kiri yaitu untuk mengencangkannya dengan memutarkan ke arah kiri sedangkan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah Tipe tipe baut boltBaut memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk kepala dari baut itu sendiri dan dari penggunaannya. Tipe-tipe baut pada umumnya antara lain Baut dengan kepala hexagonal hexagonal boltBaut hexagonal merupakan salah satu tipe baut yang sering digunakan, ciri-ciri baut tipe ini adalah memiliki kepala baut berbentuk hexagonal atau segi baut tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah kepalanya. Flange pada baut ini berfungsi sama seperti baut yang menggunakan dengan kepala segi empat square head boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala segi head boltPada baut tipe point head bolt ini memiliki bagian grip dan ulir yang ukuran diameternya sama atau bagian atas kepala baut ini memiliki 12 ridges yang melingkar lurus ke bawah ke arah ulirnya. Diantara bagian ridges dan ulir ini dibatasi dengan bahuCarriage boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala seperti kubah dan pada bagian bawah kubah leher berbentuk segi socket head boltBaut tipe ini memiliki kepala yang di dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enam hexagonal.Baut tipe ini dapat digunakan pada tempat lubang yang memiliki ukuran kecil karena ukuran dari kepala baut ini memiliki ukuran yang hole boltBaut tipe ini memiliki kebala yang bagian dalamnya terdapat lubang berbentuk seperti bintang sehingga pada umumnya baut tipe ini sering disebut dengan baut UBaut U ini memiliki bentuk seperti huruf U. Pada bidang otomotif, salah satu contohnya baut tipe U digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada tanamBaut tanam tidak memiliki kepala, pada kedua ujung baut ini berbentuk ulir. Salah satu ulir baut ini ditanam pada bagian Tipe-tipe mur nutMur memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan bentuk mur dan penggunaannya. Tipe-tipe mur pada umumnya adalah Mur segi enam hexagonal nutPada mur tipe ini memiliki bentuk segi enam dan mur tipe ini yang paling banyak atau paling umum mur tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah. Flange pada mur ini berfungsi sama seperti mur yang menggunakan bertopi capped nutMur tipe ini memiliki tutup untuk melindungi ulirnya. Pada bagian atas mur ini memiliki tutup bundar dome tanpa adanya lubang pada tutupnya. Pada bagian bawah tutup dome terdapat enam sisi rata yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan melakukan pengencangan, mur tipe ini hanya dapat diputar sampai ujung baut telah menyentuh bagian tutup dome. Oleh sebab itu, panjang baut yang dipasangkan pada mur tipe ini harus memiliki ukuran yang pendek tidak terlalu panjang agar dapat dikencangkan dengan nutPada mur tipe ini, pada bagian badan mur memiliki dua buah sayap pada kedua sisi sayap disisi mur ini memiliki ukuran yang cukup besar karena untuk mengencangkan dan mengendorkan mur tipe ini menggunakan kedua sisi sayap tersebut. Tipe wing nut ini digunakan pada pemakaian sambungan yang tidak mementingkan momen torque dalam pengencangannya karena pada umumnya mur tipe ini hanya dikencangkan atau dikendorkan menggunakan jari tangan sehingga tenaga momen pengencangannya hanya sebatas kekuatan tangan nut mur berbentuk bentengCastle nut ini bentuknya seperti benteng atau mahkota. Mur tipe ini merupakan tipe mur yang dilengkapi dengan mekanisme mur dibuat seperti benteng ini bertujuan untuk tempat penguncian dengan meletakkan cotter pin di dalam celah agar mur tidak berputar atau tidak berubah posisinya sehingga mur tidak akan menjadi longgar.
Sebaiknyagunakan KUNCI PAS saat memutar baut. Pada saat posisi terakhir mengencangkan, perhatikan jangan sampai berulang dan terlalu kencang. Karena begitu baut sudah tidak bisa diputar hanya perlu ditambahkan pengencangan sedikit, maka baut sudah terikat sempurna, apabila dipaksakan bisa doll/slek. 4.
Dalam berbagai kehidupan sehari-hari, ulir banyak digunakan. Alat tersebut memiliki fungsi yang beragam. Seorang perancang ataupun operator hendaknya tahu dan mengenal alat ini, mulai dari definisi, bagian hingga jenisnya. Informasi tersebut bisa diperoleh melalui ulasan berikut! Apa Itu Ulir?Jenis-jenis Ulir1. Arah Berputar2. Tata Letak3. Bentuk Bagian Ujung4. Bentuk5. Jumlah Kisar6. StandarisasiBagian Ulir Sesuai Istilah yang DigunakanFungsi Ulir untuk Kehidupan Sehari-hari1. Penghubung2. Penyegel3. Pengunci4. Penerus Daya5. Pencegah Kebocoran Ulir adalah lilitan alur yang terdapat pada sebuah batang ataupun lubang dengan bentuk memanjang dan beragam ukuran. Alat ini berguna untuk mengikat dan menghubungkan bagian satu dengan lainnya. Penggunaan alat tersebut banyak ditemukan pada mur ataupun baut. Para operator hingga perancang beragam produk tentu tidak asing lagi dengan ulir. Tanpa alat ini, maka bagian tertentu akan sulit terhubung. Alat yang termasuk jenis thread ini memiliki fungsi yang cukup banyak. Tapa disadari, alat ini banyak dimanfaatkan berbagai aspek kehidupan. Hanya saja, karena ketidaktahuan ataupun tidak sadar bahwa alat tersebut cukup berperan penting. Alat ini dibuat dengan bantuan mesin tertentu, seperti mesin bubut, thread rolling, dan juga mesin tap. Proses pembuatannya menerapkan metode radial & flank infeed. Ketahui Juga Apa Itu Ragum? Pengertian, Komponen, Jenis, Fungsi dan Cara Menggunakan Jenis-jenis Ulir Adapun jenis ulir sangatlah banyak. Jenis alat ini bisa dibagi berdasar kategori tertentu. Setiap jenisnya menyajikan fungsi yang beragam. Lebih tepatnya, jenis-jenisnya bisa dilihat dari aspek berikut 1. Arah Berputar Pertama, bisa dilihat dari aspek arah berputarnya ulir. Berdasar aspek arah perputarannya pun terbagi lagi ke dalam beberapa bagian. Di antara jenisnya adalah sebagai berikut Ulir kanan yakni arah perputarannya ke sebelah kanan. Jenis alat yang paling populer ditemukan di kehidupan kiri memiliki arah berputar ke sebelah kiri. Alat ini kebalikan dari sebelumnya dan bisa ditemukan pada pedal sebuah sepeda. 2. Tata Letak Berikutnya, bisa ditinjau dari segi tata letak suatu ulir. Jika ditelaah secara mendalam, maka bisa ditemukan perbedaan posisinya. Jenis ulir ini terdiri dari Ulir luar yakni memiliki gigi bagian luar, bisa ditemukan pada botol, baut dan dalam adalah alat yang posisinya tepat di bagian dalam. Contohnya yakni pada mur, tutup botol dan sebagainya. 3. Bentuk Bagian Ujung Jenis lainnya yakni bisa dilihat dari bentuk suatu ulir. Bentuk yang dimaksud yakni bagian ujung alat tersebut. Serupa dengan sebelumnya, terdiri dari dua jenis antara lain sebagai berikut Ulir meruncing yakni alat yang memiliki ujung diameter berukuran lebih kecil dari lurus yaitu diameter bagian pangkal serta ujung yang sama. 4. Bentuk Ulir dari segi bentuk dikategorikan menjadi beberapa jenis. Setiap jenis tersaji dalam bentuk yang khas dengan fungsi yang pula. Di antara jenis bentuknya adalah sebagai berikut Segitiga yakni banyak ditemukan pada penghubung mur, baut dan bentuk lainnya yang biasa dimanfaatkan dalam proyek kolom bor, karena mampu menahan tekanan/ beban yang cukup jenis lainnya yang cirinya mudah dibuat dan berkekuatan tinggi. Bisa ditemukan pada mesin bubut dan atau disebut pula dengan ball screw yang bentuknya serupa dengan lingkaran. Jenis yang satu ini banyak dimanfaatkan dalam mekanisme bola baja juga mesin CNC. 5. Jumlah Kisar Jika ditinjau dari jumlah kisar pada ulir, maka jenisnya pun berbeda lagi. Alat ini terbagi menjadi dua macam yakni tunggal dan ganda. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri yakni sebagai berikut Tunggal yakni ulir dengan jumlah kisaran yang sama panjang yakni sekitar 1 merupakan jenis lainnya dengan perkiraan panjang kisar mencapai 1 pitch lebih. 6. Standarisasi Terakhir, bisa dilihat dari aspek standarisasi. Ulir yang ditinjau dari penggunaannya berdasar daerah tertentu dengan karakteristik yang berbeda-beda. Lebih tepatnya, terdiri dari beberapa macam, yaitu National Pipe Tapered Fuel, istilah ini digunakan untuk menyebutkan ulir di kawasan Amerika Utara. Ciri khasnya yakni berujung runcing dan penguncian yang Standard Pipe, jenis lainnya yang banyak ditemukan di wilayah Eropa. Ulir yang dimanfaatkan sebagai penghubung pipa. Terdiri dari dua macam, yakni BSPP dan Tapered Pipe Thread Type merupakan ulir yang dimanfaatkan sebagai penyegel guna meminimalisir Thread Type memiliki karakteristik ber-ring. Handal digunakan untuk berulang kali Tapered, merupakan tipe ulir yang tersemat kode tertentu, semisal M8x1 dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Bagian Ulir Sesuai Istilah yang Digunakan sekilas, ulir memang tampak tidak rumit. Namun, fungsinya cukup penting dalam mendukung suatu proyek tertentu. Selain itu, alat ini dilengkapi dengan bagian penting, antara lain Diameter mayor yakni ukuran terbesar dari diameter ulir yakni 8 minor yakni bagian diameter yang diameter pitch yang terletak antara bagian mayor dan minor. inilah tempat di mana ulir bagian dalam dan luar jarak yang bisa ditemukan di antara puncak atau lead yakni jarak selama satu merupakan bagian permukaan suatu yaitu bagian paling dasar dari permukaan bagian yang berdiri tegak lurus atau tingkat kedalaman angel yaitu sudut yang bisa ditemukan antara yaitu suatu elemen yang berada antara crest & Angle yakni bagian sudut yang merupakan hasil pengukuran antara garis lurus tegak dengan tingkat kemiringan alat. Baca Juga 20 Special Service Tools dan Fungsinya Lengkap Fungsi Ulir untuk Kehidupan Sehari-hari Seperti yang disinggung sebelumnya, alat ini memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan sehari-hari. Sangat mendukung terutama dalam penyelesaian suatu proyek tertentu. Di antara fungsinya adalah sebagai berikut 1. Penghubung Dalam berbagai komponen, berfungsi sebagai penghubung yang bisa menyatukan antara komponen satu dengan lainnya. Misalnya, menghubungkan antara ulir segitiga yang mengacu pada standar Amerika. 2. Penyegel Berikutnya, berfungsi sebagai penyegel elemen tertentu. Hal ini bisa terlihat dari tipe JIS tapered pipe thread. Dengan adanya tindakan penyegelan yang tepat, maka kebocoran pun dapat diminimalisir. 3. Pengunci Fungsi lainnya yakni sebagai pengunci yang akan membuat komponen tertentu lebih kuat. Guna yang satu ini bisa ditemukan pada tipe ulir national pipe tapered fuel. Sebuah alat yang dijadikan standarisasi di kawasan Amerika Utara. 4. Penerus Daya Berguna pula untuk meneruskan daya. Dalam hal ini, alat tersebut akan membantu menghantarkan daya satu menuju daya lainnya. Sistem ini akan membantu dalam meringankan beban yang diangkat. Fungsi yang satu ini banyak ditemukan pada ulir segi empat. 5. Pencegah Kebocoran Ulir juga bisa mencegah terjadinya kebocoran. Fungsi ini umumnya diaplikasikan pada sistem pipa. Jenis whitworth-lah yang banyak dimanfaatkan untuk sambung pipa. Kebocoran pun dapat diminimalisir. Demikianlah ulasan terkait ulir, mulai dari pengertian hingga fungsinya dalam berbagai elemen. Dengan pemahaman di atas, diharapkan mampu menjawab rasa penasaran terhadap alat yang satu ini. Kini, alat tersebut pun bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dalam kehidupan sehari-hari.
.